Stasi Santo Yulius Loano, 8-9 Desember 2012
Siang yang terik sabtu siang itu tak mematahkan semangat 19 Muda mudi katolik yang sedang menunggu jemputan mobil untuk menghantar mereka ke Stasi Yulius Loano untuk mengikuti Rekoleksi OMK. Inilah generasi muda yang akan meneruskan kelangsungan perjuangan gereja kita tercinta ini. Mereka tidak mau jika masa depan gereja kita mati hanya karena hilangnya segelintir semangat dari para kaum muda katolik. Inilah 19 Orang muda katolik yang terpilih.......
8 Desember 2012
Sekitar jam 16.00wib para peserta sampai di Stasi Loano dan langsung Mengikuti Misa sabtu sore dengan bahasa jawa yang dipimpin oleh Rm. Miranta MSC. Setelah Misa selesai kita disambut oleh Ketua stasi Loano "Bp. Yasono" dan seluruh umat Stasi Loano yang saat itu juga baru saja selesai mengikuti Misa. Para peserta ber ramah tamah dengan umat sebelum acara dimulai.
Sesi Pertama diisi oleh Mbak Kristi Harum Rosari, beliau adalah mantan aktifis Mudika juga. Dalam sesi ini Mbak Risti (begitulah panggilan akrabnya) mengisi dengan disjusi kelompok, dimana setiap kelompok diminta untuk merumuskan tentang : Apa itu OMK?, Apa yang diharapkan dengan ikut OMK? serta Kendala apa saja yang dialami saat mengikuti OMK? pertanyaan yang terakhir hanya dijawab oleh OMK yang sudah mahasiswa (Senior) karena mereka sudah banyak mengalami terjun langsung dalam kepengurusan OMK. Dalam sesi pertama ini maka diperoleh kesimpulan tentang apa yang dialami oleh OMK selama ini. dari pertanyaan0pertanyaan yang dilontarkan banyak para OMK yang menjawab dan menanggapi dengan kritis. di sini kita dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya OMK Paroki Santa Perawan Maria Purworejo ini berpotensi dan layak untuk bersama-sama memajukan gereja.
Dari Sharing Pak Bambang tersebut dilanjutkan oleh Mas Gofur. Dalam menyambung sesi dua ini Mas Gofur memaparkan bagaimana kondisi/keadaan riil orang muda katolik di dalam kehidupan sehari-hari. Antara Lainnya yaitu Kondisi di SMA Negeri dimana anak perempuan muslim diwajibkan memakai jilbab sehingga siswa kristiani tampak sedikit, Sulitnya mencari teman yang seiman di tempat yang mayoritas kaum kristiani. semua itu tak lepas dari problem/pertentangan, yang antara lainnya adalah Minoritas : Ditekan dengan simbol simbolyang membuat kita merasa tidak percaya diri, Tekanan dari gereja (liturgis gereja), Lifestyle (Gaya Hidup), dan Tekanan atas nilai-nilai hidup. Tujuan dari dibentuknya OMK yaitu untuk merangkul kaum muda katolik untuk mengarah pada pribadi yang berkualitas dan banyak teman (Percaya diri). Semua ini tidak akan terjadi tanpa adanya Spiritual dialogis dan Jangan masuk dalam kesadaran naif (masih menyalahkan orang).
Setelah selesai Sesi dari mas Gofur maka saatnya team formatur yang telah di tunjuk untuk menentukan dan memilih para OMK untuk dibentuk sebuah satu kepengurusan baru periode 2012-2014. dan inilah hasil dari rapat para formatur terpilih itu.
9 Desember 2012
Setelah melewati kegiatan yang padat hingga jam 01.00wib para OMK sudah hadir lagi di panti stasi dengan wajah yang segar pagi ini. agenda hari terakhir ini adalah menyusun program kerja selama setahun kedepan.
Dan kita semua mengakhiri kegiatan ini pada pukul 15.00wib.
Selamat pada para pengurus OMK periode 2012-2014 yang telah terpilih...!!!
Tetap semangat untuk meneruskan perjuangan kita demi kemajuan Paroki tercinta kita ini...!!!